Algoritma kriptografi adalah merupakan langkah-langkah logis untuk menjaga keamanan pesan dari orang-orang yang tidak berhak atas isi pesan tersebut.
Menurut definisi terminologi kata algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis, sedangkan kata kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan ketika pesan dikirm dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Elemen Dasar Algoritma Kriptografi
- Enkripsi, adalah pengamanan isi pesan yang dikirimkan agar terjaga kerahasiaannya.
- Dekripsi, adalah kebalikan dari enkripsi. Yaitu mengembalikan isi pesan kebentuk asalnya.
- Kunci, adalah kode atau sandi yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi.
Algoritma kriptografi ini dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan kunci yang digunakannya.
Algoritma Simetri
Algoritma Simetri adalah algoritma kriptografi yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsinya.
Karena menggunakan kunci yang sama untuk proses enkrpsi dan dekripsinya algoritma ini sering disebut juga sebagai single-key algorithm.
Keamanan dari pesan yang menggunakan algoritma ini sangat tergantung pada kunci. Jika kunci tersebut diketahui oleh orang lain maka orang tersebut mampu melakukan enkripsi dan dekripsi terhadap pesan.
Kelebihan dan Kekurangan pada Algoritma Simetri
- Keuntungan pertama dari algoritma simetri adalah bahwa waktu pemrosesan untuk enkripsi dan dekripsi relatif cepat, karena efisiensi yang terjadi pada generator kunci.
- Keuntungan kedua dari algoritma simetri adalah dapat digunakan dalam sistem waktu nyata seperti saluran telepon digital.
- Kelemahan pertama dari algoritma simetri adalah bahwa setiap pasangan pengguna memerlukan kunci yang berbeda, sedangkan sangat sulit untuk menyimpan dan mengingat beberapa kunci dengan aman.
- Kelemahan kedua adalah perlunya kesepakatan untuk jalur tertentu untuk kunci, ini akan menyebabkan masalah dalam distribusi kunci.
- Kelemahan ketiga adalah bahwa jika kunci hilang atau dapat diprediksi maka cryptosystem ini tidak lagi aman.
Algoritma Asimetri
Algoritma Asimetri adalah algoritma kriptografi yang menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsinya.
Karena menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkrpsi dan dekripsinya algoritma ini sering disebut juga sebagai public-key algorithm.
Pada algoritma ini terdapat dua kunci, Kunci Umum / Public Key dan Kunci Rahasia / Private Key
Kunci Umum adalah kunci yang boleh diketahui oleh orang lain, sedangkan Kunci Rahasia adalah kunci yang dirahasiakan pemilik dari orang lain.
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Asimetri?
- Saya memberitahukan kunci umum kepada Anda.
- Anda mengenkripsi pesan dengan menggunakan kunci publik Saya.
- Anda mengirim pesan kepada Saya.
- Saya menerima pesan dari Anda.
- Saya mendekripsi pesan dari Anda dengan kunci rahasia Saya.
- Saya dapat membaca pesan dari Anda.
Algoritma Fungsi Hash
Fungsi Hash merupakan sebuah algoritma yg mengubah text / message menjadi sederetan karakter acak yg memiliki jumlah karakter tertentu. Fungsi Hash adalah salah satu algoritma kriptografi yang menggunakan teknik kriptografi tanpa kunci (unkeyed cryptosystem).
Fungsi hash kriptografi biasanya minimal memiliki output 128 bit. Artinya jika kita mencoba 340282366920938463463374607431768211456 + 1 data yang unik, maka akan ada 1 yang hashnya sama.
Contoh Algoritma dengan Fungsi Hash
- Message Digest (MD2, MD4, MD5)
- Secure Hash Function (SHA)
- N-hash
- RIPE-MD
- Snefru
Comments
Post a Comment